Move On Broh

Kali ini saya pengen ngebahas tentang sistem pemikiran anak muda Indonesia pada umumnya, terutama di dunia pendidikan. Dan kalau kita sudah ngomongin pendidikan, salah satu elemen yang  gak pernah lepas dari itu adalah pelajar. Ya! pelajar. Pelajar Indonesia itu paling hobi dengan yang namanya galau. Dan galau yang saya maksud disini bukan karena diputusin pacar kemudian lari ke tempat tidur terus nangis-nangis gak jelas sambil meluk bantal guling erat-erat atau lari ke kamar mandi terus nangis tujuh hari tujuh malam di bawah shower sampai tagihan air ngelonjak drastis. #basi

Galau yang saya maksud disini adalah galau yang dikarenakan mereka sedang berada di masa transisi.

Masa transisi? Apa itu?

Buat mereka yang sudah baca celotehan saya di tulisan sebelumnya yang berjudul kegalauan di masa transisi, pasti mereka sudah tau apa itu masa transisi. Dan buat yang belum tau, kalian gak perlu repot-repot buka postingan saya yang sebelumnya, karena disini saya bakal ngasih tau lagi apa itu masa transisi. (tapi kalau tetap maksa mau buka juga boleh sih. :P)

Oke kita mulai dari pengertian masa transisi. Masa transisi adalah saat di mana seorang pelajar ingin naik kasta dari yang awalnya hanya siswa menjadi mahasiswa. Dan pada masa ini para pelajar di Indonesia sering dilanda kegalauan hebat. Terutama saat akan memilih jurusan.

Dan ketika mereka sudah memutuskan memilih jurusan, rata-rata alasan mereka untuk milih jurusan yang dipilih adalah:

  • Jurusan yang peluang kerja sangat bagus setelah lulus
  • Jurusan yang berprospek
  • Jurusan yang ketika sudah kerja gajinya gede
  • Jurusan apapun asal PTNnya UI, ITB, dan UGM.
Jujur, kadang saya bingung dengan pemikiran mereka, kenapa hanya sebatas itu dan itu saja? Kenapa tidak berpikir untuk kuliah di jurusan yang memang benar-benar diminati? Percuma saja kuliah di jurusan yang berprospek atau peluang kerjanya bagus tapi merasa terbebani selama kuliah? Bukannya lulus 4 tahun, malah DO yang didapat. Yang namanya  belajar itu kudu enjoy, bukan malah suntuk.

Gaji gede? Daripada kita hanya mikir kuliah terus lulus kerja di perusahaan dan dapat gaji gede, kenapa gak berpikir untuk menjadi pengusaha muda atau bahasa kerennya young entrepreneur? Kalau kita ngomongin penghasilan, penghasilan pengusaha itu bisa dan bahkan lebih besar bila dibandingkan dengan karyawan-karyawan perusahaan ternama. Bahkan ketika ini terjadi, semua itu bakal serba terbalik, salah satunya bukan kalian yang dibayar, malah kita yang membayar karyawan. Emang pada gak mau seperti itu? Sekarang tinggal kaliannya saja, mau jadi bos apa karyawan? Kalau saya sih milih jadi bos di perusahaan sendiri. :)

UI? ITB? UGM? Helooo.. emang di Indonesia kampus cuma ada UI, ITB, dan UGM aja ya? masih banyak perguruan tinggi negeri yang gak kalah hebat dengan ketiga PTN tersebut. Cuma sayangnya pengetahuan kalian saja yang masih pada minim. Sekarang buka mata kalian lebar-lebar dan lihat ada berapa banyak PTN di Indonesia yang gak kalah bagusnya dengan ketiga PTN tersebut. Ada UNHAS, UNS, UNDIP, UNEJ, UNAIR, ITS, UNSRI, UNP, dan masih banyak lagi. Dan sedikit informasi buat kalian, hingga tahun 2014 ini, PTN di Indonesia itu berjumlah 62, dan dari sekian banyak itu kenapa mesti itu-itu saja yang selalu direbutin tiap tahunnya?
menurut saya, keren itu bukan ketika kita kuliah di kampus yang sudah terkenal, tapi kuliah di kampus yang sebelumnya gak dikenal dan akhirnya dikenal karena prestasi kita.
:)

     

Posting Komentar

Berkomentarlah sepuasnya, selama tidak mengandung unsur pornografi, unsur belerang, dan sara. oke? sip!