Tips mendapatkan beasiswa Tanoto Foundation

Tips mendapatkan beasiswa Tanoto Foundation- Setelah kemarin ngebahas sedikit tentangbeasiswa Tanoto Foundation, kali ini saya pengen berbagi tips atau lebih tepatnya berbagi pengalaman ketika proses seleksi kemarin.

Seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya, untuk ngedapetin beasiswa Tanoto Foundation kita mesti mengikuti serangkaian tes terlebih dahulu. Tesnya sendiri itu ada 3 tahap: (1) seleksi berkas, (2) psikotes dan dinamika kelompok, serta (3) wawancara/interview.

Mulai dari tahap pertama, seleksi berkas. Pada tahap ini kita diminta untuk mengirimkan berkas-berkas + essay yang telah ditentukan oleh pihak Tanoto Foundation. Berkas-berkasnya mesti lengkap, jangan sampai ada satu berkaspun yang ketinggalan. So, periksalah sekali lagi berkas-berkas termasuk essay yang telah kita siapkan sebelum mengirim. Nah untuk essay, nantinya kita bakalan diberi 5-6 pertanyaan yang kemudian mesti kita jawab dengan rangkaian kata yang indah (oke ini lebay -,-) sehingga membentuk sebuah essay.  Kalau saya kemarin, tiap pertanyaan, jawabannya saya buat jadi satu paragraf. Jawab dan buat essaynya sesuai pertanyaan yang diajaukan, jangan sampai offside. :P

Tahap kedua, setelah berkas yang kita kirim dinyatakan lulus kualifikasi, selanjutnya kita diharuskan untuk mengikuti tes psikotes. Nah, di tes ini, kerjakanlah soal dengan sejujur-jujurnya, gak usah nengok kanan-kiri. Soalnya gak sesusah soal UN/SBMPTN kok, santai aja. Intinya ikuti saja apa yang diinstruksikan tim pengawas/penguji. Kalau dibilang “stop” yang stop, jangan buat gerakan tambahan sekalipun kita belum selesai mengerjakan soalnya.

Masih di tahap kedua, setelah tes psikotes selesai, selanjutnya adalah dinamika kelompok. Nah disini para peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok bakalan dikasih satu masalah untuk dicari solusinya. Tiap orang wajib ngasih solusi/pendapat dari masalah tersebut. Ingat! Ada petugas yang mengawasi sekaligus menilai. So, bicaralah semampu kita, berikan pendapat yang masuk akal, gak usah berpikir ribet, yang sederhana-sederhana saja. Intinya jangan sampai kita tidak ngeluarin satu patah katapun saat tes dinamika kelompok.

Dinyatakan lulus tes tahap kedua? Lanjut ke tahap ketiga, wawancara. Kemarin itu adalah wawancara perdana saya dan langsung dihadapkan dengan 3 interviewer (-..-). Sebelum menghadapi tes ini, ada baiknya kita mencari tahu lebih jauh tentang Tanoto Foundation. Siapa pendirinya, tentang keluarga pendirinya, tentang usaha-usaha yang dijalankan beserta nama-nama perusahaannya, dlsb.

Sikap saat wawancara? Ya seperti wawancara pada umumnya, mata fokus menatap interviewer, jawab sesuai dengan apa yang ditanyakan, kalau gak tau, jawab saja tidak tau (jujur). Berpakaian yang formal (kalau bisa, pakai kemeja dan celana bahan). Kalau masih banyak yang belum dimengerti, cari saja di internet tips-tips wawancara, banyak kok. Saya juga kemarin gitu, malam sebelum tes wawancara, saya cari tau segala hal tentang wawancara di internet terutama kaskus. Terima kasih kaskus! :D

Ya kurang lebih gitu sih yang saya lakukan kemarin. Semoga saja bisa membantu dan menjadi referensi teman-teman yang berencana mendaftar beasiswa Tanoto Foundation. Good luck! :))

Baca juga Beasiswa Tanoto Foundation UNHAS 2014

for Sumber Gambar:

Sumber gambar1: http://www.smkn2mks.sch.id/info-79-kumpul-berkas-.html Sumber gambar2: http://psychology.about.com/od/psychologystudytips/tp/psychology-test-tips.htm Sumber gambar3: http://www.resumetarget.com/blog/recovering-from-a-bad-interview-4-easy-steps/