[REVIEW] Pengalaman Bersama Zenfone 4

Review ASUS Zenfone 4- Sudah basi belum sih kalau sekarang masih ngebahas ASUS Zenfone? Ah ya bodo amat lah, yang jelas kali ini saya mau sedikit berbagi pengalaman dalam menggunakan smartphone besutan brand ASUS.
review, asus, zenfone, zenfone 4

Kita mulai dari alasan kenapa saya pakai ASUS Zenfone, especially Zenfone 4. Sebenarnya awal-awal mau beli smartphone itu serba dilema. Karena incaran saya ada dua, Xiaomi redmi 1s dan ASUS Zenfone. Dan jujur, dulu saya lebih prefer ke redmi 1s, kenapa? Bayangin aja deh, dengan duit 1,5 kita sudah bisa dapat smartphone dengan spek yang cukup dewa menurut saya. RAM 1GB, processor quad core snap dragon buatan qualcomm, kamera utama 8mp lengkap dengan flash, dan kamera depan 1mp.

Tapi sayang, ngedapetinnya di lazada itu kayak lagi isi angin ban dengan cara ditiup. Susah -,-

Singkat cerita, akhirnya saya mutusin buat pilih ASUS Zenfone. Sekarang kembali dilema, zenfone 4, 5, atau 6? Grrrr...

Tapi kantong mahasiswa mah gak bisa bohong. Zenfone 4 jadi pilihan. Dengan harga 1,1 (include ongkir) hape dengan spek yang ada rasanya sudah cukup, bahkan mungkin lebih dari cukup.

-OS jellybean 4.2 (upgradeble to kitkat) *punya saya sudah kitkat :p
-RAM 1gb
-Processor dual core 1,2ghz (intel)
-kamera utama 5mp dengan bukaan 2.0, kamera depan 0,3mp -,-
-layar sudah pakai corning gorilla glass 3


Dan pas dipakai itu, alussss banget. Sensitivitas layarnya tinggi, setinggi cewek kalau lagi PMS. Wkwk

Awalnya sih ada teman yang tanya, "ngapain sih beli yang dual core? 1,2ghz pula, kan sekarang jamannya  quad core sama octa core. Lebih cepat nge-gamingnya"

Sebenarnya saya pilih zenfone 4 alasannya sederhana dan sudah saya sebutin di atas. Pertama gara-gara gak kebagian redmi 1s, kedua murah tapi mewah. xD
Selain itu juga jarang atau bahkan 'mungkin' belum ada smartphone yang pakai processor Intel selain ASUS. Rata-rata kalau bukan qualcomm ya mediatek. :D


Walaupun kecepatannya 1,2ghz, tapi sampai saat ini (semoga sampai seterusnya) zenfone 4 saya belum mengalami lola, macet, dlsb. Nyoba beberapa game juga lancar, salah satunya subway surfer yang di beberapa hape kadang suka macet-macet.

Gak ada sesuatu yang sempurna, zenfone 4 juga punya beberapa kekurangan, minus flash (tapi di generasi barunya zenfone 4s sudah tersedia flash dan speknya lebih dewa), kapasitas baterai yang kecil 1600mAh, cepat ngisinya cepat juga habisnya. xD

Kalau mau dilihat dari segi merk, siapa sih yang gak tau ASUS? Siapa sih yang gak tau Intel? Kecuali orang yang memang belum pernah berhubungan sama teknologi. :)
review, asus, zenfone4, intel

Ohiya, walaupun ada zenfone 4, 5, dan 6, tapi mereka bukan satu generasi kayak iphone. Iphone 5 penerusnya iphone 4, iphone 6 penerusnya iphone 5. Di ASUS, zenfone 4, 5, dan 6 lahir bersama-sama, namun untuk target pasar yang berbeda. Beda spek beda harga bos. :p

oke kayaknya cukup segitu deh sharing dari saya, kalau ada pertanyaan, silahkan lewat kolom komentar. :)

5 komentar

Met Malam Mas.
Awalnya saya membaca posting ini dag dig dug. Takutnya isinya membahas kekecewaan tentang asus zenfone 4 ini. Karena saat ini saya sedang menunggu kiriman smartphone ini. Tapi kayaknya bagus sih, jadi saya akhirnya lega. Mudah-mudahan gak salah pilih :D

Reply

semoga puas dengan zenfone 4-nya mas :D

Reply

Overall juga saya puas dengan Zenfone 4s, sebelumnya juga pernah naksir redmi 1s kaya punya temen. Tapi setelah coba bandingin langsung kok lebih nyaman aja pake Zenfone. Terus performa juga gak ada masalah, tapi kebetulan saya gak doyan game jadi gak pernah bandingin soal performa game.

Reply

Tanks infonya gan,jadi gk ragu mau beli

Reply

Daripada asus zenfone 4, 5, 6. Mendingan asus zenfone max, zenfone go, zenfone selfi, zenfone 2.

Makasih ulasannya.

Reply

Posting Komentar

Berkomentarlah sepuasnya, selama tidak mengandung unsur pornografi, unsur belerang, dan sara. oke? sip!