Tentang Introvert

Tentang Introvert. Berdasarkan dari beberapa sumber (blog) yang saya baca, kurang lebih pengertian dari introvert adalah suatu sifat atau karakter seseorang yang cenderung menyendiri. Ada satu blog yang saya baca mengatakan bahwa “orang introvert itu pemalu dan jarang bicara adalah mitos. Sedangkan faktanya, orang introvert itu berbicara dan berinteraksi seperlunya”.

Ada juga blog lain yang saya baca mengatakan, introvert adalah orang yang berorientasi ke dalam diri sendiri (inward thinking). Lebih tertarik pada dunia ide, pemikiran, dan konsep. Sehingga orang-orang introvert sangat menyukai suasana tenang untuk menyendiri, berpikir, ataupun beraktivitas.

Saya pribadi ngerasa kalau saya ini termasuk salah satu orang yang introvert. Bagaimana tidak, saya lebih suka berbicara sama ‘orang’ seperlunya. Saya juga kurang suka ngumpul-ngumpul yang gak jelas apa tujuannya, karena sudah ketahuan, ujung-ujungnya paling nanti cuma jadi obat nyamuk. Daripada begitu, saya mending milih diam di rumah atau di kosan. Karena dipikiran saya selalu “masih banyak yang bisa saya buat di rumah/kosan”. Walaupun kenyataannya saya juga gak buat apa-apa. Paling hanya dengar lagu, main laptop (internetan berjam-jam), atau baca-baca buku bacaan (bukan bukan pelajaran). Dan gak tau kenapa, rasa nyaman itu lebih dapat kalau sendirian dan tenang, apalagi di tempat sendiri. Selain itu, sama orang yang baru kenal, saya itu kelihatan kayak sombong banget, diam saja, cuek, dlsb. Padahal aslinya saya itu bingung bin sungkan mau ngomong sama orangnya. :3

Tapi semua itu gak berlaku kalau lagi berinteraksi sama orang yang sudah cukup dekat. Misal teman-teman SMA dan keluarga, mau ngebacot gak jelas dari pukul 7 – 12 malam pun saya betah. Apalagi kalau sudah bicara sesuatu yang sangat saya suka, saya bisa ngomong lebih banyak (red: cerewet) dari orang yang ngajak bicara.

Sesuai dengan apa yang tertulis di atas tentang orang introvert, saya juga sangat suka dengan dunia ide, pemikiran, dan konsep. Saya punya ide yang lumayan banyak, tapi ya gitu, idenya hanya sebatas ide, dan kemudian hilang gitu aja karena tidak diimplementasikan. Ada perasaan takut gagal tiap kali mau merealisasikan ide-ide tersebut. Kadang juga gak pede dengan ide yang dimiliki, takut dianggap biasa aja sama orang lain. Hehe

Dan saya gak yakin kalau sifat introvert saya ini bawaan dari lahir. Saya justru menduga kalau ini akibat dari perlakuan mama ke saya dulu. waktu masih kecil sering sekali saya dikurung di dalam rumah -gak boleh keluar main-. Dan akhirnya, kebiasaan mendekam di rumah terbawa sampai sekarang.

Tapi saya gak pernah nyalahin mama, karena saya yakin mama ngelakuin itu dulu karena mama sayang sama anak-anaknya. saya juga gak nyesel jadi introvert, karena jadi introvert itu ada sensasinya tersendiri, walaupun kadang juga iri ketika ngelihat orang lain bisa lepas bergaul sama siapa saja.

Sumber gambar